Date : 11 February 2025

Mengenal Efek Samping Blue Light dan Rekomendasi Sunscreen Lokal

Untuk kamu yang fokus merawat kulit untuk mencegah penuaan, sekarang ini tidak cukup hanya melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB saja. Dikutip dari Everyday Health, sebuah penelitian yang dirilis Oxidative Medicine and Cellular Longevity pada 2015 lalu menemukan hubungan antara blue light dan produksi radikal bebas di kulit yang berkaitan dengan percepatan penuaan.

Apa Itu Blue Light dan Bagaimana Efeknya ke Kulit?

Semua cahaya yang dapat dilihat terdiri dari panjang gelombang cahaya yang berbeda. Menurut UV Davis Health California, blue light atau yang bisa disebut High Energy Visible (HEV) light memiliki panjang gelombang terpendek dan energi tertinggi, sekitar 380 dan 500 nanometer. Sumber alami blue light adalah sinar matahari, tapi LED TV, lampu neon, ponsel, tablet, dan komputer juga memancarkan blue light.

Dokter kulit Dr. Stefanie Williams melalui Bazaar menyatakan bahwa blue light memiliki kemampuan untuk menembus jauh ke dalam kulit dibandingkan dengan sinar UVA dan UVB. Blue light menembus ke lapisan dermis yang merupakan tempat penyimpanan kolagen. Maka kulit bisa kehilangan elastisitas dan dapat menyebabkan pigmentasi.

Dr. Williams juga menambahkan jika terlalu banyak terpapar blue light, dapat membuat kamu lebih sulit tidur. Sebuah penelitian dari Estee Lauder juga menunjukkan paparan blue light saat malam hari dapat membuat sel kulitmu “berpikir” itu masih siang hari. Hal ini mempengaruhi proses regenerasi kulit yang seharusnya dilakukan pada malam hari.

Berikut Rekomendasi Sunscreen Lokal untuk Melindungi Kulit dari Blue Light

Tidak perlu khawatir ya, Nessetizen. Ini rekomendasi sunscreen lokal yang bisa kamu coba untuk melindungi kulit dari blue light dengan maksimal. Simak yuk!

Daily Essential Sunscreen SPF 50+ PA++++, Sunscreen ringan cocok dipakai sehari-hari dengan proteksi maksimal. Dengan kandungan Chamomile & Rosemary Leaf Extract dapat menenangkan kulit yang mudah kemerahan, iritasi, jika terpapar sinar matahari.

Keunggulan Daily Essential Sunscreen:

- Non-comedogenic: Tidak menyebabkan munculnya komedo

- Hipoalergenik: Tidak menyebabkan reaksi alergi

- Teruji klinis oleh Dermatologis/Ahli Kulita man untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitive

- Vegan

Sunscreen ini juga memberikan perlindungan terhadap 3 penyebab kerusakan kulit :

1. UVA, UVA diukur dengan Parameter PA++++ (proteksi maksimal)

UVA dapat menyebabkan garis-garis halus, kering, kusam, hingga kanker kulit.

2. UVB, diukur dengan SPF 50+ (tahan hingga 6 jam)

UVB dapat menyebabkan kulit menghitam dan flek.

3. Blue Light, disebabkan oleh sinar digital sepeti HP, Laptop, Lampu dll.

Daily Essential Sunscreen tidak menghasilkan white cast, melainkan tone-up effect sehingga kulit terlihat lebih cerah dan glowing.

Nessetizen, itu dia efek samping dari blue light dan rekomendasi sunscreen yang bisa coba kamu pilih. Semoga bermanfaat!

OTHER HANNOCHS News

BACK TO PREVIOUS PAGE

Penting Banget! Ini 3 Tanda Kulit Kalian Butuh Hyaluronic Acid

Siapa sih yang nggak mau punya kulit sehat, lembap, dan glowing? Salah satu bahan skincare yang lagi hype dan super reco...

3 Cara Atasi Kulit Kering Saat Puasa!

Selama berpuasa, di antara Nessetizen pasti pernah mengalami kulit kering seharian dan itu sangat menjengkelkan, bukan? ...

Kunci Makeup Fresh dan Flawless Saat Lebaran dengan Cushion Lunesse!

Lebaran adalah momen spesial yang penuh kebahagiaan, dan tentunya setiap orang ingin tampil maksimal dengan makeup yang ...