Masih banyak orang yang mengira jika sunscreen hanya perlu digunakan jika seseorng melakukan kegiatan di luar rumah saja sebagain bentuk perlingungan kulit dari sinar matahari. Padahal, paparan dari Cahaya blue light yang dipancarkan oleh layar gadget maupun lampu LED sama bahayanya.

Sunscreen (tabir surya) adalah produk yang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Namun, banyak orang kini beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan dan lebih baik untuk kulit, yaitu sunscreen vegan. Produk ini tidak hanya melindungi kulit, tetapi juga bebas dari bahan-bahan yang merugikan hewan dan lingkungan.

Menjawab permasalahan tersebut, Daily Essential Sunscreen Lunesse menjadi salah satu sunscreen yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV sekaligus pancaran blue light.

Berikut adalah 5 keistimewaan sunscreen vegan:

1. Bebas dari Bahan Turunan Hewan

Sunscreen vegan tidak mengandung bahan-bahan turunan hewan seperti beeswax (lemak lebah), lanolin (lemak wol), dan keratin. Sebagai gantinya, sunscreen vegan menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari ekstrak tanaman atau mineral, seperti aloe vera, green tea, dan shea butter. Ini menjadikannya pilihan yang lebih etis untuk mereka yang peduli dengan hak-hak hewan.

2. Bahan Alami yang Menyegarkan dan Menenangkan Kulit

Sunscreen vegan biasanya mengandung bahan alami yang menenangkan kulit, seperti aloe vera, yang terkenal akan sifatnya yang menenangkan dan melembapkan. Ekstrak green tea juga sering digunakan karena kaya akan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Aman untuk Kulit Sensitif

Karena sunscreen vegan menghindari bahan kimia keras dan bahan-bahan sintetis yang bisa menyebabkan iritasi, produk ini sangat cocok untuk orang dengan kulit sensitif. Kandungan alami dalam sunscreen vegan dapat memberikan perlindungan tanpa risiko iritasi atau reaksi alergi.

4. Bebas dari Zat Berbahaya

Sunscreen vegan biasanya bebas dari bahan-bahan berbahaya seperti paraben, sulfat, dan phthalates yang sering ditemukan dalam produk konvensional. Sebagai gantinya, produk ini menggunakan mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UV.

5. Tekstur Ringan dan Tidak Lengket

Beberapa sunscreen vegan dirancang dengan tekstur ringan yang cepat meresap ke dalam kulit, sehingga tidak memberikan rasa lengket atau berminyak. Banyak produk menggunakan bahan alami seperti aloe vera, minyak jojoba, atau shea butter yang memberikan kelembapan tanpa terasa berat di kulit.

6. Mengurangi Whitecast

Whitecast biasanya disebabkan oleh zinc oxide atau titanium dioxide yang digunakan dalam sunscreen berbasis mineral. Namun, beberapa sunscreen vegan modern telah mengembangkan formula yang lebih halus sehingga tidak meninggalkan whitecast atau hanya sedikit, meskipun mengandung bahan mineral tersebut.

7. Ramah Lingkungan dan Tidak Merusak Terumbu Karang

Banyak sunscreen vegan yang diformulasikan dengan reef-safe (aman untuk terumbu karang), yang berarti mereka tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti oxybenzone atau octinoxate yang dapat merusak ekosistem laut. Selain itu, banyak produk ini menggunakan kemasan ramah lingkungan yang dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan.

Dengan semakin banyaknya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan perlindungan terhadap hewan, sunscreen vegan menjadi pilihan yang semakin populer. Produk ini memberikan perlindungan yang aman dan efektif tanpa mengorbankan etika atau kualitas, membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik bagi mereka yang peduli dengan kesehatan kulit dan lingkungan.